Setiap diri kita punya impian. Masing-masing dari kita pastilah punya hal besar yang ingin diraih dalam hidup. Hanya saja kita sering merasa sudah kelelahan dan ingin menyerah saja ketika menemui satu titik kesulitan dalam perjalanan untuk berjuang mewujudkan impian tersebut.
"Learning to enjoy life’s journey is a critical part of being content and happy."
Hasil akhir itu penting tetapi ada yang jauh lebih penting dan bermakna, yaitu proses perjuangan untuk mencapai hasil akhir itu. Sebuah impian tak akan terwujud atau tercapai jika kita tak mengusahakannya. Diam saja tanpa melakukan sesuatu pun hanya akan membuat impian kita semakin jauh dan sulit dijangkau.
Sah-sah saja merancang masa depan dan memfokuskan diri kita untuk mencapai sesuatu di masa yang akan datang. Tapi hidup kita ada pada saat ini, di masa kini. Jadi jangan membuat diri kita terjebak karena sudah terseret duluan memikirkan masa depan.
Hidup akan terasa lebih kaya dan bermakna apabila kita menghargai setiap detik dan waktu yang kita miliki saat ini. Dan berusaha dan berjuang adalah cara kita untuk membuat hidup kita jadi terasa lebih bermakna.
“I like the night. Without the dark, we'd never see the stars.”― Stephenie Meyer, Twilight.
Perjuangan untuk mendapatkan impian terbesar kita memang tak mudah. Ada banyak batu kerikil dan batu terjal yang harus kita lalu untuk mencapai titik kesuksesan kita. Seperti kegelapan di malam hari. Kita mungkin tak menyukai kegelapan. Tapi tanpa kegelapan, kita tak akan bisa melihat terangnya kerlip bintang.
Saat ini mungkin kita sedang berada dalam kondisi yang tak nyaman. Rasanya kita ingin keluar saja dari ruang gelap yang menyesakkan pikiran kita saat ini. Tapi sabarlah sedikit lagi, bertahanlah sebentar lagi, hanya perlu waktu dan usaha sedikit lagi. Bintang terang itu pasti bisa kita lihat dan kita rengkuh beberapa saat lagi.
0 Response to "Tanpa Gelap, Kita Tak Akan Bisa Melihat Bintang (Terang)"
Post a Comment